Buku besar itu senantiasa ada selamanya, yakni alam semesta, terbuka sebelum masa kita.
Ia tidak dapat dibaca sampai kita mempelajari bahasa dan menjadi akrab dengan sifat-sifatnya yang tertulis dalam bahasa matematis.
Tanpa memahami matematika, secara manusiawi, mustahil alam semesta dipahami sebagai kata tunggal.
No comments:
Post a Comment