SEPASANG SEPATU dan KEKASIHNYA


suasana pagi yang masih berbalut mimpi
berselimut dinginnya embun pagi
dan sang mentari yang mulai menghiasi
langit yang cerah membuatku tergugah
bergegas ku singsingkan selimut yang menghangatkan
aku harus bangun
aku harus awali hari
terlebih ada sicinta pagi ini
sepatu lekas ku pakai bersamanya
perjalanan pagi mulai kuawali dengan langkah kaki kecil ini
dan sang mentari ikut menemani perjalanan kami
bukan tentang apa yang kita lakukan
tapi tentang bersyukur nikmat pagi ini
ku masih bisa tertawa bersamanya,
bersenda gurau semaunya
sungguh sangat sederhana
kunikmati dan ku syukuri
terimaksih
kau selalu menemani

No comments:

Post a Comment

Mengelola Marah untuk Ayah

Tips Mengelola Marah untuk Ayah TAHAN sebisa mungkin agar tidak marah dan bisa lebih bijak dalam menghadapi anak : 1. Istigfar sejenak dan m...